nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan beberapa pedoman penting kepada seluruh jajaran Kemendagri guna optimalkan program kegiatan di tahun 2017. 

Pertama, Mendagri meminta para Direktorat Jenderal Kemendagri untuk memastikan pelaksanaan program yang harus tepat waktu. 

“ Dalam rangka penajaman prioritas program, masing-masing Ditjen dan Badan saling bersinergi dlam memastikan pelaksanaan program yang tepat waktu,” ungkap Tjahjo. 

Program-program yang harus tepat waktu ini, dia menambahkan juga harus fokus, efektif, dan efisien. Hal ini menurut Tjahjo merupakan tanggun jawab bersama. 

Disamping itu, Tjahjo menginginkan setiap program-program tersebut hendaknya memberikan hasil. Tentunya tidak hanya semata-mata mengejar penyerapan. 

• Ini Aturan Menpan-RB Soal Larangan Cuti ASN saat Natal dan Tahun Baru
• Mendagri: Calon Tunggal di Pilbup Pati Masih Unggul
• Mendagri : Pilkada 2017 Minim Politik Uang
• Pantau Pilkada, Mendagri Langsungkan Video Conference
• Tiga Daerah Jadi Perhatian, Pada Prinsipnya Aman

“Meskipun penyerapan secara optimal penting, namun juga berorientasi pada hasil,” imbau Tjahjo. 

Hasil yang dimaksud yakni seperti adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatnya pelayanan kepada masyarakat, meningkatknya pertumbuhan di daerah-daerah. 

“Mulai dihilangkan saja program-program kegiatan yang sifatnya rutinitas, jangan terlalu banyak,” kata Tjahjo. 

Mendagri juga meminta jajarannya untuk terbuka dan transparan terkhusus dalam pembelanjaan barang dan jasa, hendaknya mengikuti aturan yang ada. 

“Terkait belanja barang dan jasa harus ikuti aturan yang ada ada monopoli perusahaan,” ujarnya. 

Terkhusus untuk pejabat eselon I dan II Kemendagri juga tentunya harus memahami capaian anggaran. Setiap pelaksanaan dan perencanaan program harus melibatkan aspek pemerataan daerah, pengawasan, serta sinkronisasi antar sesama Ditjen. (p/ab)